Selasa, 23 Maret 2010

MENGENAL & MENGUKUR KOMPONEN ELEKTRONIKA TRANSISTOR

5. TRANSISTOR

Transistor adalah termasuk komponen utama dalam elektronika. Transistor terbuat dari 2 dioda germanium yang disatukan. Tegangan kerja transistor sama dengan dioda yaitu 0,6 volt.

Transistor memiliki 3 kaki yaitu :

• EMITOR (E)
• BASIS (B)
• COLECTOR (C)

Jenis transistor ada 2 yaitu :

1. Transistor PNP (anoda katoda anoda / kaki katoda yang disatukan)
2. Transistor NPN (katoda anoda katoda / kaki anoda yang disatukan)

Contoh transistor : C 828, FCS 9014, FCS 9013, TIP 32, TIP 31, C5149, C5129, C5804, BU2520DF, BU2507DX, dll




Simbol di rangkaian : "Q", simbol gambarnya dibawah ini :

Menentukan Kaki Transistor

Menentukan Kaki Basis

Putar batas ukur pada Ohmmeter X10 atau X100.
Misalkan kaki transistor kita namakan A, B, dan C.
Bila probe merah / hitam => kaki A dan probe lainnya => 2 kaki lainnya secara bergantian jarum bergerak semua dan jika dibalik posisi hubungnya tidak bergerak semua maka itulah kaki BASIS.

Menentukan Kaki Colector NPN

Putar batas ukur pada Ohmmeter X1K atau X10K.
Bila probe merah => kaki B dan probe hitam => kaki C. Kemudian kaki A (basis) dan kaki B dipegang dengan tangan tapi antar kaki jangan sampai terhubung. Bila jarum bergerak sedikit berarti kaki B itulah kaki COLECTOR.
Jika kaki basis dan colector sudah diketahui berarti kaki satunya adalah emitor.

Mengukur Transistor Dengan Multitester

Batas ukur pada Ohmmeter X10 / X100

• TRANSISTOR PNP






• TRANSISTOR NPN






• TRANSISTOR NPN DENGAN DUMPER




Jumat, 19 Maret 2010

MENGENAL & MENGUKUR KOMPONEN ELEKTRONIKA DIODA

3. DIODA

Dioda adalah komponen elektronik yang terbuat dari unsur semikonduktor. Bahan ini adalah silikon atau germanium. Dioda silikon bekerja pada tegangan 0.6 VDC dan dioda germanium bekerja pada tegangan 0,2 VDC.

Contoh dioda : IN 4148, IN4002, IN 4003, dll.


Simbol Dioda adalah D, simbol gambarnya :



Sifat dioda :

• Jika diberi arah maju (tegangan positif => anoda dan tegangan negatif => katoda) akan menghantarkan arus dan sebaliknya,


• Jika diberi arah mundur (tegangan positif => katoda dan tegangan negatif => anoda) tidak akan menghantarkan arus.


Fungsi Dioda :

• Sebagai penyearah
• Sebagai pengaman rangkaian dari kemungkinan terbaliknya polaritas

Mengukur Dioda Dengan Multitester

Putar batas ukur pada Ohmmeter X10 / X100



1. probe merah => katoda, probe hitam => anoda => Jarum bergerak bukan nol.
kemudian posisi dibalik :
probe merah => anoda, probe hitam => katoda, Jarum tdk bergerak
berarti dioda dalam kondisi BAIK.


2. probe merah => katoda, probe hitam => anoda => Jarum bergerak atau menunjuk nol.
kemudian posisi dibalik :
probe merah => anoda, probe hitam => katoda => Jarum bergerak atau menunjuk nol
berarti dioda dalam kondisi RUSAK / SHORT.



4. DIODA ZENER

Terbuat dari bahan silikon. Biasanya digunakan pada rangkaian power supply dimana fungsinya adalah sebagai penstabil arus. Meskipun arus AC yang dirubah ke DC berubah-ubah, tidak akan berpengaruh jika terdapat dioda zener ini.

Adapun sifatnya adalah sebagai berikut :

• Tegangan yang dicapai maksimal rata-rata 0,7 s/d 12 volt
• Hanya tahan terhadap arus kecil, maksimal 1 s/d 50 mA
• Hampir tidak ada tegangan yang hilang jika sudah melewati dioda zener.

Contoh dioda zener : zener 6 volt, zener 12 volt, dll



Pengukuran baik tidaknya dioda zener sama dengan pengukuran dioda biasa.

Aplikasi dalam rangkaian :




Bersambung ke bab TRANSISTOR dan cara ukurnya ......

Rabu, 17 Maret 2010

MENGENAL & MENGUKUR KOMPONEN ELEKTRONIKA KAPASITOR

2. KAPASITOR

Nama lainnya adalah kondensator. Adalah komponen yang terdiri dari 2 pelat logam yang dipisahkan dengan isolator. Isolator ini menunjukkan nama dari kapasitor tersebut. Ukuran kapasitor adalah Farad.

1 Farad (F) = 1.000.000 mikro Farad (F)
1 mikro Farad (F) = 1.000 nano Farad (nF)
1 nano Farad (nF) = 1.000 piko Farad (pF)

Sifat kapasitor adalah dapat menerima arus listrik dan menyimpannya dalam waktu yang relatif.

Adapun jenis – jenis kapasitor berdasarkan isolatornya adalah sebagai berikut :

a. Kondensator Elektrolit / ELCO (kondensator yang memiliki polaritas, kaki + dan kaki -)
b. Kondensator Keramik
c. Kondensator Mylar
d. Kondensator Mika
e. Kondensator Kertas

Penggunaan kapasitor dalam rangkaian :
• Sebagai perata arus
• Sebagai penyimpan arus listrik



Simbol Kondensator dalam Rangkaian adalah "C" dan simbol gambarnya adalah :


Cara Membaca Elco

Misalnya dibadan ELCO tertera tulisan 10uF/16v berarti ELCO tersebut memiliki ukuran 10 mikro farad dan tegangan kerjanya maksimal 16v. Jika tegangan yang diberikan lebih besar dari tegangan kerja maka ELCO akan rusak. Sisi ELCO yang terdapat tanda panah menunjukkan kaki disisi tersebut adalah kaki negatif.

Cara Membaca Kapasitor Keramik / Mika / Mylar

Misalnya di badan kapasitor tersebut tertera tulisan 103 artinya :
• Angka I : melambangkan angka
• Angka II : melambangkan angka
• Angka III : melambangkan jumlah nol & ukurannya dalam piko Farad.
Jadi nilai kapasitor tersebut adalah 10.000 pF = 10 nF = 0,01uF.

Mengukur Elco Dengan Multitester

Sebenarnya cara yg saya sampaikan ini kurang pas untuk cek elco, dan cara yg tepat mengukur elco adalah dengan CAPACITANCE METER, dan dia akan menunjukkan kapasitas yg sebenarnya yg dimiliki elco itu. Tapi cara ini juga lumayan cukup membantu, berikut caranya :

1. Putar batas ukur pada Ohmmeter X1 / X10 untuk elco yang ukurannya besar dan X100 / X1K untuk elco yang ukurannya kecil.
2. Hubungkan probe ke masing-masing kaki ELCO (bolak balik sama saja)
3. Lihat penunjukan jarum pada papan skala.

Kesimpulan Hasil Pengukuran

• Jarum menunjuk angka & kembali ke tempat semula : elco baik
• Jarum menunjuk angka & tidak kembali ke tempat semula : elco bocor
• Jarum tidak bergerak sama sekali : elco putus
• Jarum menunjuk angka nol : elco short


Mengukur Kapasitor Non Polar Dengan Multitester

Sebenarnya cara ini juga kurang pas untuk cek kapasitor, dan cara yg tepat mengukur elco adalah dengan CAPACITANCE METER, dan dia akan menunjukkan kapasitas yg sebenarnya yg dimiliki elco itu. Tapi cara ini juga lumayan cukup membantu, berikut caranya :

1. Putar batas ukur pada Ohmmeter X1K / X10K
2. Hubungkan probe ke masing-masing kaki kapasitor (bolak balik sama saja)
3. Lihat penunjukan jarum pada papan skala.



Kesimpulan Hasil Pengukuran

• Jarum menunjuk angka kemudian & ke tempat semula : kapasitor baik
• Jarum menunjuk angka tdk kembali ke tempat semula : kapasitor bocor
• Jarum tidak bergerak : kapasitor putus
• Jarum menunjuk angka nol : kapasitor short

BERSAMBUNG KE PENGENALAN DIODA .............


Selasa, 16 Maret 2010

MENGENAL & MENGUKUR KOMPONEN ELEKTRONIKA RESISTOR

MENGENAL & MENGUKUR KOMPONEN ELEKTRONIKA
1. RESISTOR

Resistor adalah komponen elektronika yang terbuat dari arang yang bersifat sebagai tahanan / penghambat. Satuan Resistor adalah Ohm (Ω). Ukuran lainnya adalah Watt.

1 Mega Ohm (MΩ) = 1.000 Kilo Ohm (KΩ)
1 Kilo Ohm (KΩ) = 1.000 Ohm (Ω)

Resistor memiliki gelang warna yang merupakan kode ukuran dari resistor tersebut. Resistor terbagi menjadi :

a. Fixed resistor ( resistor biasa ) adalah resistor yang ukurannya tetap.

b. Variable resistor adalah resistor yang ukurannya dapat dirubah.


Variable resistor ada 5 jenis yaitu :
• Potensiometer • Trimmer Potensio (Trimpot) • NTC (Negative Temperatur Coefficient) : semakin panas hambatannya semakin kecil • PTC (Positive Temperatur Coefficient) : semakin panas hambatannya semakin besar • LDR (Light Dependence Resistor) : bila terkena cahaya maka hambatan akan mengecil

Fungsi resistor dalam rangkaian elektronika :
• Sebagai beban rangkaian • Untuk membagi tegangan atau arus


Simbol Resistor dalam rangkaian :


Berikut daftar kode warna resistor :


Misal :

Resistor dengan gelang warna :

I. Coklat : 1
II. Hitam : 0
III. Merah : 00
IV. Perak : 10%

Jadi nilai resistor tersebut adalah 1000 Ohm atau 1 K Ohm dengan toleransi 10% artinya nilai aslinya bisa berkisar antara 900 Ohm – 1100 Ohm. Angka 900 didapat dari 1000 – (1000 x 10%) dan 1100 Ohm dari 1000 + (1000 x 10%).

GABUNGAN RESISTOR

Resistor Hubung Seri


Resistor yang dihubungkan seri nilai hambatannya adalah Rt = R1 + R2 + R ...
Misal : 1K Ohm + 1K Ohm = 2K Ohm




Resistor Hubung Paralel

Resistor yang dihubungkan paralel hasilnya adalah 1/Rt = 1/R1 + 1/R2 + 1/R .....
Misal : 1K Ohm diparalel dengan 1K Ohm hasilnya adalah 0,5 K Ohm.




Mengukur Resistor Dengan Multi Tester

1. Pastikan anda sudah melakukan zerro Ohm adj.
2. Putar batas ukur pada Ohmmeter (pastikan batas ukur lebih tinggi atau hampir sama dengan perkiraan resistor yang diukur).
3. Hubungkan probe ke masing-masing kaki resistor (bolak balik sama saja)
4. Lihat penunjukan jarum pada papan skala.





Kesimpulan Hasil Pengukuran

1. Jarum menunjuk angka sesuai dengan ukuran aslinya : resistor baik
2. Jarum menunjuk angka lebih besar / kecil dari ukuran aslinya : resistor rusak
3. Jarum tidak bergerak sama sekali : resistor putus
4. Jarum menunjuk angka nol : resistor short

Bersambung ke cara ukur kondensator ......... tunggu ya.....

Panduan Service Monitor CRT BAB I

Sesuai dengan janji saya untuk menulis panduan service monitor, kali ini saya akan memulainya dari bahasan paling awal sampai dengan nanti selesai. InsyaAllah....

Semoga tulisan ini bermanfaat bagi semuanya baik yang baru mulai belajar maupun yg sudah senior.

PERALATAN KERJA

1. AVO METER / MULTI TESTER
Adalah alat yang digunakan untuk mengukur tegangan, arus, dan hambatan. AVO kependekan dari AMPERE, VOLTAGE, OHM.

Multitester ada 2 jenis yaitu :

1. Analog (pakai jarum penunjuk)



Multitester analog yang pakai jarum hasil ukur berupa jarum penunjuk yang menunjuk pada papan skala.
• Untuk Ohm meter : skala ukur 0 Ohm ada disebelah kanan.
• Untuk DCVolt, ACVolt, DC Amp : skala ukur 0 ada disebelah kiri.

PERHATIAN :
Untuk pengukuran hambatan jarum penunjuk harus selalu di nol kan (Zerro Ohm Adjustment). Caranya probe merah dan hitam dihubungkan kemudian atur tombol Zerro Ohm Adj sampai menunjuk angka nol. Tiap kali perubahan batas ukur Ohm meter harus selalu dilakukan Zerro Ohm Adj.

“ BATAS UKUR HARUS DIATAS UKURAN KOMPONEN YANG DIUKUR “

Misalnya :
Tegangan yang akan diukur : 220 VAC maka batas ukurnya : 250 VAC / 500 VAC.


2. Digital (pakai LCD)



Multitester digital hasil ukur langsung dapat dilihat dilayar berupa angka.

2. SOLDER
Adalah pemanas timah. Ini adalah alat utama dalam pekerjaan elektronika. Alat pelengkap solder adalah pasta yang berfungsi untuk membersihkan ujung solder agar mudah untuk mencairkan timah. Solder yang baik dilengkapi dengan switch untuk menaikkan dayanya sehingga pada waktu digunakan untuk menyolder jalur yang tebal akan dapat mencairkan timahnya.



3. SOLDERING ATRACTOR
Adalah alat untuk menarik timah yang menempel di papan PCB yang terlebih dahulu dicairkan dengan solder. Cara kerjanya seperti pompa tapi kebalikannya yaitu menarik.



4. OBENG
Obeng adalah alat untuk membuka sekrup. Obeng yang digunakan adalah obeng -, obeng +, dan obeng trim.



5. TANG
Tang ada beberapa jenis yaitu tang biasa, tang potong (untuk memotong kaki komponen / kabel), tang cucut (untuk memegang / mengambil komponen).



Bersambung ke BAB II MENGENAL & MENGUKUR KOMPONEN ELEKTRONIKA, .......

Minggu, 14 Maret 2010

Mambagi Bandwith dengan MIKROTIK

Setelah membangun Jaringan tanpa kabel ( WIFI ) dan sudah berhasil konek dengan jarak 5 km, penulis mencoba untuk menjalankan internet dari sisi client, ternyata bandwith pada sisi Acsespoint bisa sampai mula-mula 600kbps ( paket spedy 1mbps) , tapi begitu sampai pada sisi client bandwith langsung habis dan tak bersisa sama sekali, penulis mencoba memutar otak dan setelah dapat referensi sana sini ternyata, bandwith internet itu harus dibagi. Kalau saya umpamakan bandwith internet seperti air yang mengalir pada pipa , jika satu pipa boros air maka yang lain tidak kebagian.Pilihan penulis jatuh pada Mikrotik,penulis menyaran kan cari yang free aja yaitu versi 2.9.27. dan bisa didownload langsung pada Link disamping.Dan benar setelah dilakukan pembagian dengan tepat disesuaikan dengan bandwith dari telkom dan dibagi berapa jumlah client. akhirnya internet bisa berjalan dengan lancar.

MikroTik RouterOS™, merupakan system operasi Linux base yang diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard computer PC. PC yang akan dijadikan router mikrotikpun tidak memerlukan resource
yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar ( network yang kompleks, routing yang rumit dll) disarankan untuk
mempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai.
Fasilitas pada mikrotik antara lain sebagai berikut :
- Protokoll routing RIP, OSPF, BGP.
- Statefull firewall
- HotSpot for Plug-and-Play access
- remote winbox GUI admin
Lebih lengkap bisa dilihat di http://www.mikrotik.com.
Meskipun demikian Mikrotik bukanlah free software, artinya kita harus membeli licensi terhadap segala fasiltas yang disediakan. Free trial hanya untuk 24 jam saja. Kita bisa membeli software mikrotik dalam bentuk CD yang diinstall pada Hard disk atau disk on module (DOM). Jika kita membeli DOM tidak perlu install tetapi tinggal menancapkan DOM pada slot IDE PC kita.

Selasa, 02 Maret 2010

Harrdisk Dipindah ke Komputer Lain Tanpa Bluescreen

Anda mungkin pernah mengalami hal ini, yaitu ketika mainboard komputer anda rusak kemudian anda memasang mainboard baru dengan harddisk tetap sama memakai harddisk yang lama. Apakah itu...? Muncul layar Biru atau orang biasanya menyebut "BlueScreen."

Untuk mengatasi hal ini, cukup gampang walaupun dikerjakan oleh seorang awam, juga pasti bisa. BlueScreen ini muncul karena system windows mendeteksi driver chipset yang berbeda dengan mainboard yang baru, dan terjadilah bluescreen.

Untuk seorang tehnisi, trik ini sangat membantu sekali jika anda perlu cek mainboard tanpa harus install dari awal. Dan ini tentu saja dapat menghemat waktu yg lebih banyak untuk pekerjaan lainnya.

Langkah-langkah agar Harrdisk Dipindah ke Komputer Lain Tanpa Bluescreen :

1. Urutannya adalah START => Control Panel => double klik System

2. Double klik "IDE ATA/ATAPI controllers"

3. Di situ terlihat primary, secondary, kemudian jenis chipset mainboard anda, biasanya SIS, Intel, VIA, dll. Dan driver chipset inilah yg perlu anda rubah menjadi driver standart bawaan windows. Jika ada 2 driver chipset yang terdeteksi, maka anda harus mengganti keduanya dengan driver standart bawaan windows.

Caranya ikuti gambar berikut ini :










Kalau ada driver yg belum standart ubah ke satndart semua, caranya sama.

4. Selesai.

Kemudian Anda dapat mencobanya dengan memasang harddisk itu ke komputer lain, kalau nggak bluescreen berarti hasil percobaan anda berhasil.

InsyaAllah bahasan ini akan bersambung dengan bahasan "install Windows XP 10 menit". Tunggu yaa.....

Selamat mencoba