Selasa, 30 Maret 2010

Panduan Service Monitor II PENGENALAN MONITOR

PENGENALAN MONITOR

Monitor adalah alat yang digunakan untuk menampilkan output dari data yang diproses di komputer.

Jenis-jenis Monitor

1. CRT : Cathode Rays Tube (tabung katoda sebagai alat penampil gambar)

2. LCD : Liquid Crystal Display (cairan kristal sebagai alat penampil gambar)



Jenis-jenis Monitor CRT

1. MDA : Monochrome Display Adapter (tidak berwarna). Tahun pembuatan 1986.



2. CGA : Colour Graphic Adapter (berwarna tapi tidak bisa untuk OS Windows) Tahun pembuatan 1987.

3. EGA : Enhanced Graphic Array (berwarna, tidak bisa untuk OS Windows) Tahun pembuatan 1990.



4. VGA : Video Graphic Array (berwarna & bisa untuk OS Windows, belum bisa Full Screen) Tahun 1992.



5. SVGA : Super Video Graphic Array (berwarna & bisa untuk OS Windows, Full Screen) Tahun 1997 – sekarang.


Rabu, 24 Maret 2010

TEKNIK MENYOLDER

TEKNIK MENYOLDER

Dalam praktek elektronika, memasang atau melepas komponen diperlukan solder. Menyolder harus ada teknik dan cara-cara tertentu. Tidak boleh asal menyolder karena hasilnya bisa jadi tidak memuaskan atau rangkaian menjadi tidak bekerja sesuai dengan semestinya. Menyolder adalah kemampuan yang penting didalam elektronika.

Tiap titik sambungan komponen harus disolder. Penyolderan yang tidak sempurna dapat menyebabkan rangkaian tidak bekerja.

Teknik menyolder adalah sebagai berikut :

1. Pilih solder yang berdaya 60-80 Watt untuk hasil yang sempurna.

2. Buatlah tatakan untuk menyolder jika diperlukan.

3. Gunakan timah yang bagus untuk hasil yang sempurna.

4. Sebelum kawat (kaki) komponen disolder, lebih baik dibersihkan / dikerik dulu dengan cutter untuk memudahkan menempelnya timah pada kawat / kaki komponen tersebut.

5. Pastikan solder sudah panas untuk memulai penyolderan

6. Pasang kaki komponen pada PCB kemudian tempelkan mata solder pada kawat / kaki komponen sebentar (agar panas dan memudahkan timah menempel), kemudian tempelkan timah sedikit demi sedikit sesuai dengan kebutuhan. Jangan terlalu banyak karena hasilnya menjadi tidak rapi. Ujung solder dan ujung timah menempel pada pad PCB dengan arah berlawanan. Jangan memberikan timah yang terlalu banyak.





Berikut posisi yang salah yang membuat hasil solderan tidak maksimal.



7. Selesai.



Mengukur Tegangan AC, DC, dan jalur PCB

Mengukur Tegangan AC

1. Pastikan yang diukur adalah tegangan AC
2. Putar batas ukur ke arah ACV dengan batas ukur yang lebih tinggi dari tegangan yang diukur. Misalnya tegangan yang di ukur 200 VAC maka batas ukurnya adalah 250 VAC.
3. Hubungkan probe ke masing-masing kutub sumber tegangan (bolak balik sama)
4. Lihat penunjukan jarum pada papan skala.



Mengukur Tegangan DC

1. Pastikan yang diukur adalah tegangan DC
2. Putar batas ukur ke arah DCV dengan batas ukur yang lebih tinggi dari tegangan yang diukur. Misalnya tegangan yang di ukur 200 VDC maka batas ukurnya adalah 250 VDC.
3. Hubungkan probe ke masing-masing kutub sumber tegangan yaitu probe merah ke kutub positif dan probe hitam ke kutub negatif.
4. Lihat penunjukan jarum pada papan skala.



Mengetes Putus Tidaknya Sebuah Penghantar / Jalur Pcb

1. Putar batas ukur pada Ohm meter X1 / X10
2. Hubungkan probe ke masing-masing ujung jalur / penghantar yang akan dites.
3. Kalau jarum bergerak menunjuk nol, berarti kabel / jalur OK, dan sebaliknya.


MENGENAL & MENGUKUR KOMPONEN ELEKTRONIKA TRANSFORMATOR

8. TRANSFORMATOR

Trafo tersusun dari gulungan kawat primer dan sekunder yang dililitkan pada inti besi. Trafo bisa bekerja hanya dengan tegangan AC.

Jenis trafo adaptor ada 2 :

1. TRAFO STEP DOWN (untuk menurunkan tegangan)
2. TRAFO STEP UP (untuk menaikkan tegangan)

Trafo yang kita pelajari nantinya adalah jenis yang stepdown.





FLYBACK JUGA TERMASUK JENIS TRAFO HANYA SAJA BENTUKNYA MEMANG AGAK LAIN :



Mengukur Trafo Dengan Multitester

• Putar batas ukur pada Ohmmeter X1K.
• Misal kaki primer A, B, C
• Misal kaki sekunder D, E, F.








MENGENAL & MENGUKUR KOMPONEN ELEKTRONIKA IC

7. INTEGRATED CIRCUIT (IC)

IC adalah gabungan dari beberapa komponen yang disatukan. Untuk menetukan baik tidaknya IC tidak bisa diukur dengan multitester tapi langsung dicoba ke rangkaian.

IC memiliki seri-seri tertentu. IC ada yang memiliki 3 pin, 8 pin, 16 pin, dan sebagainya. Pin no 1 biasanya ditandai dengan lingkaran kecil dekat pin tersebut. Contoh IC : LM 7812, UC 3842, TDA 1175, TDA 9302, dll.





Contoh IC Vertikal TDA 9302




Cara Reset Printer Canon IP 1980

Printer canon IP1980 perlu direset bila terjadi :

1. Blink 4x orange 1x green. (khusus blink ini cara mengatasinya baca di SINI)
2. Green orange berkedip bergantian selama 7x (Ink Absorber Full),
3. Orange 8x ink tank full

Berikut langkah-langkah Reset IP1980 :

1. Driver harus sudah di install. Jika belum punya drivernya klik disini.
2. Printer harus dalam keadaan service mode (temporary reset) .

Untuk mengaktifkan service mode:
    • Cabut kabel power listrik
    • Tekan power (di printer)
    • Colokan power listrik (lampu akan berwarna hijau)
    • Sambil menekan power tekan tombol resume (lampu berubah orange)
    • Lepas keduanya (printer akan mati)
    • Tekan tombol power lagi dan langsung lepaskan.(lampu akan berwarna hijau) (jangan mencabut power listrik)
3. Jalankan General Service Tool. Jika belum punya, download di sini.

4. Cabut power listrik, colokan kembali dan nyalakan (printer initial/tunggu sampai lampu tdk berkedip. Selesai

Cara menjalankan General Service Tool




  1. Exctrak file yang anda download
  2. Resolusi Windows harus 1024x768
  3. Jalankan file "GeneralTool.exe"
  4. Pilih USB Port
  5. Centang Cleaning dan Eeprom Clear
  6. Klik Main
  7. Klik Platen
  8. Selesai Quit
  9. Matikan printer dengan menekan power.
Selesai , kemudian Anda tinggal mencobanya dengan mencabut kabel power printer dan memasangnya kembali, kemudian nyalakan printer anda......

Selamat mencoba ..................

MENGENAL & MENGUKUR KOMPONEN ELEKTRONIKA MOSFET

6. MOSFET

FET bentuk fisiknya seperti transistor. Fungsinya adalah untuk menaikkan tegangan atau menurunkan tegangan.
FET memiliki tiga kaki juga yaitu :

• GATE (G) adalah kaki input
• DRAIN (D) adalah kaki output
• SOURCE (S) adalah kaki sumber

Fungsinya biasanya digunakan pada rangkaian power supply jenis switching untuk menghasilkan tegangan tinggi untuk menggerakkan trafo.



Kakinya biasanya sudah pasti yaitu bila kita hadapkan FET ke arah kita maka urutan kakinya dari kiri ke kanan adalah GATE, DRAIN, SOURCE.

• Contoh FET penaik tegangan : K 793, K 1117, K 1214, IRF 630, IRF 730, IRF 620, dll.
• Contoh FET penurun tegangan : IRF 9610, IRF 9630, dll (biasanya 4 angka u/ IRF)



• FET PENAIK TEGANGAN
Cara mengukur :

Batas ukur Ohmmeter X10 / X1K





• FET PENURUN TEGANGAN
Cara mengukur :
Batas ukur Ohmmeter X10 / X1K